Tuesday, May 29, 2012

JAWABAN TUGAS MATERI KULIAH ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI (APSI)

JAWABAN TUGAS MATERI KULIAH ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI (APSI)

Pada Soal Contoh kasus di Pertemuan 6 ˝ ANALISA BIAYA DAN MANFAAT˝ :




SOAL :

1. Suatu Proyek Sistem Informasi memiliki Nilai Proyek (NP) sebesar Rp. 150.000.000.-, dengan umur ekonomis proyek selama 4 th, dimana proceed tetap yaitu Rp. 65.000.000.-setiap tahun. Tentukan nilai Periode Pengembaliannya!

2. Suatu Proyek Sistem Informasi memiliki Nilai Proyek (NP) sebesar Rp. 180.000.000.-,dengan umur ekonomis proyek selama 4 th, serta tingkat bunga sebesar 21% dimana proceed / cash inflow setiap tahunnya adalah sbb :

P th-1 35.000.000.-

P th-2 48.000.000.-

P th-3 61.000.000.-

P th-4 74.000.000.-

Data Lampiran - 01

Sedangkan manfaat setiap tahunnya adalah sbb :

M th-1 48.000.000.-

M th-2 63.000.000.-

M th-3 78.000.000.-

M th-4 93.000.000.-

Data Lampiran - 02

Sedangkan biaya setiap tahunnya adalah sbb :

B th-0 180.000.000.-

B th-1 33.000.000.-

B th-2 40.000.000.-

B th-3 53.000.000.-

B th-4 68.000.000.-

Data Lampiran - 03

Tentukan :

a.Payback Period (Periode Pengembaliannya) !

b.Return Of Investmen (Pengembalian Investasi) !

c.Net Present Value (Nilai Sekarang Bersih) !

JAWAB :

1. Dari soal nomor 1 diatas, Sebuah Proyek Sistem Informasi bernilai Rp. 150.000.000,-. Dan proceed/cash inflow tiap tahunnya adalah sama, yaitu sebesar Rp. 65.000.000,-.

Rumus Metode Periode Pengembalian (PP):

PP = NP/P

KETERANGAN :

PP : Periode Pengembalian

NP : Nilai Proyek

P : Proceed

Maka periode pengembalian investasi ini adalah :

Rp. 150.000.000,-/Rp. 65.000.000,- = 2,30769230769230

8 atau 2,31 tahun.

Ini berarti proyek investasi sistem informasi tersebut akan tertutup dalam waktu 2 tahun 3 bulan 1 hari.

2. a. Rumus Metode Periode Pengembalian (Payback Period Method / PP) Bila cash inflow tiap tahun tidak sama besarnya, maka harus dihitung satu-persatu sebagai berikut. Berdasarkan data pada Lampiran-01 pada soal nomor 2, nilai proyek sistem informasi adalah Rp. 180.000.000,-,dan umur ekonomis proyek tersebut adalah 4 tahun dan cash inflow setiap tahunnya adalah seperti berikut ini :

cash inflow tahun 1 sebesar Rp. 35.000.000,-

cash inflow tahun 2 sebesar Rp. 48.000.000,-

cash inflow tahun 3 sebesar Rp. 61.000.000,-

cash inflow tahun 4 sebesar Rp. 74.000.000,-

Maka payback period untuk investasi sistem informasi manajemen ini adalah :

Nilai investasi = Rp. 180.000.000,-

cash inflow tahun 1 = Rp. 35.000.000,-

Sisa investasi tahun 2 = Rp. 145.000.000,-

cash inflow tahun 2 = Rp. 48.000.000,-

Sisa investasi tahun 3 = Rp. 97.000.000,-

Sisa investasi tahun 3 sebesar Rp. 97.000.000,- terbuka oleh sebagian dari cash inflow tahun 3 sebesar Rp. 61.000.000,-, yaitu Rp. 97.000.000,- /Rp. 61.000.000,- = 1,59016393442623 atau 1,6 bagian. Kesimpulannya adalah bahwa payback period investasi ini adalah 1 tahun 6 bulan. Dan kelayakan dari investasi ini dapat dilakukan dengan membandingkan payback period yang ada dengan maximum payback period yang dianggap layak yang telah tetapkan sebelumnya. Misalnya maximum payback period adalah 3 tahun, berarti investasi ini diterima.

b. Rumus Metode Pengembalian Investasi (Return Of Investmen / ROI) :

Metode pengembalian investasi digunakan untuk mengukur prosentase manfaat yang dihasilkan oleh suatu proyek dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkannya. Sedangkan return on investment dari suatu proyek investasi dapat dihitung dengan rumus:

ROI = (TM-TB)/TB X 100 %

Keterangan :

TM : Total Manfaat

TB : Total Biaya

Berdasarkan data pada Lampiran-02 dan Data Lampiran - 03, diketahui bahwa total manfaat dari Proyek Pengembangan Sistem Informasi dari Proyek tersebut adalah :

Manfaat tahun ke 1 = Rp. 48.000.000,-

Manfaat tahun ke 2 = Rp. 63.000.000,-

Manfaat tahun ke 3 = Rp. 78.000.000,-

Manfaat tahun ke 4 = Rp. 93.000.000,-

________________ +

Total Manfaat = Rp. 282.000.000,-

Sedang total biaya yang dikeluarkan adalah:

Biaya tahun ke 0 = Rp. 180.000.000,-

Biaya tahun ke 1 = Rp. 33.000.000,-

Biaya tahun ke 2 = Rp. 40.000.000,-

Biaya tahun ke 3 = Rp. 53.000.000,-

Biaya tahun ke 4 = Rp. 68.000.000,-

____________________ +

Total Biaya = Rp. 374.000.000,-

ROI untuk proyek ini adalah sebesar :

= ((Rp. 282.000.000,- – Rp. 374.000.000,-)/ Rp. 374.000.000,-) x 100%

= ((- Rp.92.000.000,-) / Rp. 374.000.000,-) x 100 %

= - 0,2459893048128342 x 100 %

= - 24,6 %

Apabila suatu proyek investasi mempunyai ROI lebih besar dari 0 maka proyek tersebut dapat diterima. Pada proyek ini nilai ROI nya adalah - 0,2459893048128342 atau - 24,6 %, ini berarti proyek ini tidak diterima, karena proyek ini akan memberikan kerugian sebesar - 24,6 % dari total biaya investasinya.

c. Rumus Metode Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value Method / NPV)

Metode nilai sekarang bersih merupakan metode yang memperhatikan nilai waktu dari uang. Metode ini menggunakan suku bunga diskonto yang akan mempengaruhi cash inflow atau arus dari uang. Berbeda dengan metode payback period dan return on investment yang tidak memperhatikan nilai waktu dari uang (time value of money) atau time preference of money. Dalam metode ini satu rupiah nilai uang sekarang lebih berharga dari satu rupiah nilai uang dikemudian hari, karena uang tersebut dapat diinvestasikan atau ditabung atau didepositokan dalam jangka waktu tertentu dan akan mendapatkan tambahan keuntungan dari bunga. Net present value dapat dihitung dari selisih nilai proyek pada awal tahun dikurangi dengan tingkat bunga diskonto.

Besarnya NPV dirumuskan sebagai berikut :

NPV = - Nilai Proyek + ((Cash Inflow 1/(1+i)1) + (Cash Inflow 2/(1+i)2) + (Cash Inflow n/(1+i)n))

Keterangan :

NPV = net present value

i = tingkat suku bunga diskonto

n = umur proyek investasi

Bila nilai net present value > 0, berarti investasi menguntungkan dan dapat diterima.

Berdasarkan data Lampiran – 01 pada soal Nomo2r 2, akan coba dihitung besarnya nilai NPV dengan tingkat suku bunga diskonto yang diasumsikan adalah sebesar 21% pertahun.

NPV = - 180.000.000 + ((35.000.000/(1+0,21)1) + (48.000.000/(1+0,21)2) + (61.000.000/(1+0,21)3) + (74.000.000/(1+0,21)4))

NPV = - 180.000.000 + ((35.000.000/1,21) + (48.000.000/1,46) + (61.000.000/1,77) + (74.000.000/(2,14))

NPV = - 180.000.000 + 28.925.619,8 + 32.876.712,3 + 34.463.276,8 + 34.579.439,3

NPV = - 49.154.951,8

Dari hasil perhitungan diatas diketahui bahwa nilai NPV untuk investasi Proyek Pengembangan Sistem Informasi adalah sebesar Rp. - 49.154.951,8, ini berarti bahwa nilai NPV proyek tersebut < 0 sehingga proyek tersebut tidak diterima.

Kurang lebih seperti itu yang bisa saya Kerjakan untuk diperhatikan oleh Pak Dosen maupun para Sobat Pembaca , dengan senang hati saya menerima kritik dan sarannya guna membenarkan jika ada yang kurang benar, melalui komentar dibawah ini. Dan Semoga juga dapat bermanfaat juga bagi temen-temen TI yang membutuhkan hanya di Indahnya Berbagi bersama Web-Blog WAWASAN PENGETAHUAN INI.

Assalammualaikum ...

Design dan Edit : www.menggisetiawan.blogspot.com

Mahasiswa From : Akademi Bina Sarana Informatika Purwokerto, Tingkat Diploma 3, Jurusan Manajemen Informatika 2012

Referensi :

Prabantoro, Gatot.2000. Mengukur Kelayakan Ekonomis Proyek Sistem Informasi Manajemen Menggunakan Metode ‘Cost & Benefits Analysis’ Dan Aplikasinya Dengan MS EXCEL 2000 – Dosen Sistem Informasi Manajemen & Sains Manajemen STIE Indonesia

Julius Nursyamsi, metode penilaian investasi pada aset riil - manajemen investasi

Penulis :Arif KLines Manen (KLines)

2 comments: